Baja karbon adalah
paduan antara Fe dan C dengan kadar C sampai 2,14%. Sifat-sifat mekanik baja
karbon tergantung dari kadar C yang dikandungnya. Setiap baja termasuk baja
karbon sebenarnya adalah paduan multi komponen yang disamping Fe selalu
mengandung unsur-unsur lain seperti Mn, Si, S, P, N, H, yang dapat mempengaruhi
sifat-sifatnya.
Baja karbon dapat
diklasifikasikan menjadi tiga bagian menurut kadar karbon yang dikandungnya,
yaitu baja karbon rendah dengan kadar karbon kurang dari 0,25 %, baja karbon
sedang mengandung 0,25 – 0,6 % karbon.dan baja karbon tinggi yang mengandung 0,6 – 1,7 % karbon.
1. Baja Karbon Rendah
Baja
karbon rendah mengandung unsure karbon antara 0 - 0,25 % karbon. Baja ini
bersifat Lunak, liat dan ulet. Hal ini dapat terjadi karena adanya unsur ferit
yang terdapat pada baja tersebut. (Gafur, 2006).
Baja
karbon rendah cukup banyak digunakan dalam bentuk industri, karena beberapa
sifatnya adalah mampu bentuk yang baik, selain itu juga baja karbon rendah
dapat digunakan untuk keperluan dalam pembentukan bodi kendaraan, dimana
kandungan karbon yang dipakai untuk ini 0,05%C, sedangkan untuk keperluan
konstruksi jembatan, baut dan paku keeling, kandungan karbonnya yaitu 0,15 – 0,3
% C.
2. Baja Karbon Sedang
Baja ini mengandung karbon antara 0,25% – 0,50
% C .Baja karbon sedang ini memiliki sifat hampir sama dengan baja karbon
rendah. Kekerasan dan Kekuatan dari baja karbon sedang ini bersifat menengah
yaitu diantara baja karbon rendah dan baja karbon tinggi.
Baja karbon sedang
ini sering digunakan untuk pembuatan rel kereta api, poros, roda gigi, dan
beberapa suku cadang yang mempunyai kekuatan yang cukup tinggi atau dengan
kekuatan sedang sampai tinggi . (Gafur, 2006)
3.
Baja Karbon Tinggi
Baja karbon tinggi ialah baja yang mengandung
kerbon antara 0,5% –1,7%. Baja ini mempunyai sifat yang keras dan kuat, sehingga
sering digunakan untuk membuat alat yang memerlukan kekerasan dan kekuatan yang
sangat tinggi atau untuk alat yang bersifat sebagai penahan beban yang besar
seperti pegas mobil, mata pahat, kikir, dan bagian – bagian yang harus tahan
terhadap gesekan. Dengan sifat tersebut menyebabkan baja karbon tinggi ini
memiliki sifat getas dan mudah patah.
0 Komentar